Bengawan Jazz Festival Sambut Tim Ekspedisi Bengawan Solo di Lamongan

LAMONGAN (Lenteratoday) – Tidak berhenti menggali potensi wisata yang sebelumnya sudah ada program 5 desa wisata. Kali ini Pemkab Lamongan menyasar pemanfaatan wisata aliran Bengawan Solo. Terjadwal, akan digelar Bengawan Jazz Festival di Taman Kendalifornia, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran pada Rabu (10/8/2022) besok.

Pentas musik tersebut menghadirkan musisi asal Bandung Java Jive dan didukung musisi lokal. Di antaranya,  Yes Band, Tongklek Bengawan,  2Delapan, Gemma, Otti Music, Shimphoni Nada, Sokabat Band.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, Siti Rubikah, mengatakan acara ini sekaligus untuk menyambut

Tim Non-Governmental Organization (NGO) dari sekelompok pecinta lingkungan yang melaksanakan ekspedisi susur sungai Bengawan Solo.

Tim ekpedisi itu, lanjut Rubikah, menyusuri Bengawan Solo dari hulu hingga hilir yang dimulai sejak 14 Juli 2002 lalu. Dari Wonogiri, Solo dan diperkirakan akan sampai di Lamongan 10 Agustus 2022.

“Tim ekspedisi Bengawan Solo ini mengemban misi mengexplor kondisi terkini keberadaan Bengawan solo. Setibanya di Lamongan, mereka akan tinggal di kawasan Lamongan selama tiga hari,” kata Rubikah, Selasa (9/8/2022)

Sesampai di Lamongan, masih kata Rubikah, tim ekspedisi ini singgah di Desa Kendal, tepatnya di Taman Kendalifornia Sekaran. Esoknya, bergeser ke Pringgoboyo, Maduran dan berlanjut ke Karangbinangun.

“Selama tiga hari itu, mereka sekaligus kita suguhi Bengawan Jazz Festival. Tujuan kita pasti, untuk mempopulerkan Lamongan yang memiliki potensi Bengawan Solo cukup besar. Sebagai taman wisata dan cagar budaya. Seperti situs yang ada di wilayah Maduran,” tuturnya.

Selain itu, jelas Rubikah, bersamaan dengan terselenggaranya Bengawan Jazz Festival, juga direncanakan kegiatan sisir sungai Bengawan Solo dari  Desa Kendal – Sekaran, Pringgoboyo – Maduran dan Mayong – Karangbinangun.  

“Selama tiga hari itu, masih ada rangkaian acara lain. Yaitu, sarasehan tentang budaya dan lingkungan. Pesertanya, penggiat lingkungan, budayawan, seniman, mahasiswa dan komunitas lainnya, ” jelasnya. (*)