KBRN, Tuban : Tradisi unik yang terus dilestarikan hingga saat ini, terjadi di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Tradisi tersebut adalah memandikan balita di sungai Bengawan Solo. Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar Tuhan memberikan keselamatan di dunia hingga akhirat.
Desa Kebomlati ini terletak dipinggir sungai Bengawan Solo, sehingga mata pencaharian warga setempat juga mencari ikan di sepanjang Bengawan tersebut. Acara ini bukan hanya sekedar datang lalu dimandikan, namun sebelum itu, ada tradisi slametan yang dipimpin oleh tokoh agama setempat dan juga kirap bayi atau balita yang diiring-iring oleh ibunya dengan membunyikan alat musik dari barang-barang sederhana seperti kaleng, ember ataupun botol kaca.
Seakan mengundang keramaian, banyak sekali orang yang datang untuk turut menyaksikan acara ini. Tak hanya warga setempat, ternya kegiatan ini juga diikuti oleh warga pendatang yang juga mempercayai hal ini. Satu persatu nama bayi disebut untuk dimandikan oleh salah satu tokoh masyarakat disana, setelah itu dilakukan pembakaran sajen dan memberikan paha ayam kepada balita tersebut.
Jika prosesi ini telah selesai, kepala desa dan jajarannya memberikan uang receh dengan cara melemparnya, sontak anak-anak dan warga setempat berebut mengambil uang tersebut. Kepala Desa, Munijan mengatakan jika tradisi ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dan akan terus dilestarikan turun-menurun.
"Ini juga menjadi bentuk rasa syukur kepada Tuhan, atas segala nikmat yang telah diberikan.” Ujarnya.
Ia juga menambahkan jika, siapapun yang telah membeli air bengawan di Desa Kebomlati maka diharapkan diberi keselamatan karena jiwanya sudah menyatu dengan Bengawan Solo. “Tapi kalau untuk memberikan paha ayam saya kurang tau maknanya, ya sebagai bentuk pemberian ke anak yang telah selesai dimandikan, agar merasa senang.” Jelasnya
Salah satu orang tua dari balita tersebut, Nisa (35) ia mengaku sudah 3 kali memandikan bayinya di Bengawan Solo ini, berbeda dengan Arifah (25) yang baru pertama kali memandikan anak pertamanya di Bengawan Solo.
“ yaa tujuannya biar diberikan keselamatan dan juga panjang umur” ucap ibu-ibu secara kompak
Sumber : RRI, 10 Agustus 2022 https://rri.co.id/surabaya/polhukam/peristiwa/1575512/beli-air-bengawan-solo-kebomlati-tuban-10-balita-dimandikan-bakar-sajen-dan-diberi-paha-ayam
COMMENTS